USAHA BUDIDAYA TERNAK BURUNG LOVEBIRD SEBAGAI ALTERNATIF TERBAIK

Usaha budidaya ternak burung Lovebird - Bagi para pecinta burung, maka ternak lovebird adalah alternatif terbaik untuk memulai bisnis di bidang ternak burung. Permintaan pasar untuk memenuhi kebutuhan para konsumen pecinta burung Lovebird sangat menjanjikan. Mereka yang memelihara burung berparuh bengkok ini dari  tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang siknifikan.  Karena saat ini burung pandai ngekek ini  menjadi salah satu burung primadona para pecinta burung. Keunggulan burung ini dilihat  dari segi suara kicaunya dan kecantikan warna bulunya. Sehingga tak salah lagi bila Anda mencoba untuk memulai usaha ternak burung lovebird ini, karena ada peluang bisnis yang cukup menggiurkan yang bisa dilakukan dengan modal usaha yang minim.

USAHA BUDIDAYA TERNAK LOVEBIRD
Usaha ternak lovebird

Langkah-langkah Tepat Memulai Usaha Budidaya Ternak Burung Lovebird


 Untuk memulai menjalankan usaha budidaya ternak burung paruh bengkok ini tidak akan bisa berjalanan begitu saja tanpa diawali dengan perencanaan yang matang. Untuk mengawalinya tentu butuh kemantapan dan keyakinan akan keberhaasilannya. Untuk itu ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Beberapa langkah untuk memeulai beternak tersebut dibuat berdasarkan pengalaman dari mereka yang sudah lama bekecimpung di bidang budidaya burung Lovebird.
  Nah, bagi Anda para penggemar kicau atau mungkin bagi yang masih pemula, bisa mencoba tip-tips usaha budidaya burung lovebird berikut untuk memulai usaha ini. 

1. Persiapan Sangkar Ternak 
USAHA BUDIDAYA TERNAK BURUNG LOVEBIRD
Glodog Lovebird

   Sebagai permulaan maka perlu untuk dipersiapkan persiapkan kandang atau sangkar ternak burung LB dahulu. Untuk mengawalinya dan sebagai pemanasan usaha ternak lovebird bagi pemula tidak perlu menyiapkan atau membuat kandang besar. Siapkan sangkar untuk ternak seperlunya dulu. Sesuaikan dengan berapa indukan yang akan diternak saja.
   Sangkar ternak dengan ukuran  60 cm x 40cm cukup untuk kandang sepasang Lovebird. Sangkar ini untuk perjodohan burung lovebird, buatlah kandang minimalis saja atau bisa dengan membeli kandang lovebird untuk ternak. Siapkan juga gelodog atau sarang untuk lovebird tidur dan mengerami telurnya. Delodog lovebird terbuat dari kayu keras agar tidak mudah rusah dimakan lovebird.

2. Pemilihan Indukan

   Sukses usaha budidaya ternak burung Lovebird sangat ditentukan oleh pemilihan indukan yang tepat. Pilihlah indukan yang berkualitas, dengan pejantan yang sudah berumur dan sudah siap membuahi sang betina. Biasanya pada lovebird berusia 8 bulan untuk jantan, sedangkan untuk lovebird betina siap dibuahi setelah umur 10 – 12 bulan.
   Pilihlah indukan yang berkualitas, banyak yang menggunakan indukan dari lovebird juara. Ini dikandung maksud  untuk mendpatkan adakan lovebird yang karakteristik sama denagn indukannya yang juara. Karakter lovebird jantan adalah sebagai burung monogami, yang memiliki kecenderungan hanya memiliki satu pasangan. Pada umumnya lovebird hanya melakukan perkawinan dengan pasangannya saja.  

3. Proses Penjodohan

   Seperti sudah dijelaskan, bahwa Lovebird adalah burung cinta yang setia pada pasangannya. Untuk menjodohkan, Anda bisa dengan cara koloni. Cara iniadalah dengan mencampuir beberapa burung jantan dan beberapa burung betina dalam  kandang yang sama. Biarkan secara alami lovebird mencari pasangannya sendiri-sendiri.
   Amati terus selama  burung dalam sangkar polier, setelah beberapa hari  burung yang sudah saling mengalami kecocokan akan terlihat  berdekatan hingga saling menyuap satu sama lain. Jika sudah demikian maka pasangan lovebird tersebut sudah siap untuk dindahkan ke kandang ternak yang sudah disiapkan.
  Yang perlu diperhatikan, pada sangkar polier ini burung seringkali berantem. Ini perlu ekstra perjatian untuk meghindari satu dan lain hal. Jika perkelahiannya sudah melebihi batas dan membahayakan lovebird lain maka perlu untuk dipindahkan

4. Pemilihan Jenis Pakan yang Tepat untuk Lovebird Dewasa dan Anakan 

Pakan Lovebird Dewasa
pakan lovebird dewasa

   Pemilihan pakan yang baik  sebagai salah satu penentu kebarhasilan pertumbuhan Lovebird. Tentu saja jenis akan untuk burung dewasa dengan anakan berbeda. Alternatifnya bisa gunakan makanan atau bubur bayi.  Bubur bayi instan seperti merek SUN bisa dicampur dengan jagung muda. Namun sekarang ada banyak pakan khusus anakan yang bisa dibeli di warung-warung pakan burung.
   Sedangkan bagi burung Lovebird dewasa, ada banyak pilihan makanan lovebird yang bisa diperoleh dengan mudah. Seperti Canary seed, milet putih, biji sawi, biji bunga matahari, milet merah dan jumawut. Selain itu ada juga pakan tambahan yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan menambah daya tahan tubuh burung lovebird seperti kangkung dan jagung muda.

5. Merawat  dan Memandikan Burung Lovebird

   Usaha budidaya ternak burung lovebird tentu harus meluangkan waktu untuk merawat Lovebird setiap hari. Tujuannya adalah  untuk menjaga kesehatan burung dari serangan penyakit. Perlu juga untuk memandikan Lovebird secara rutin agar burung segar dan bersih.
   Anda bisa memandilan lovebird menggunakan bantuan alat berupa spray air untuk menyemprot    Lovebird. Atau sediakan tempat mandi dan biarkan burung mendi sendiri. Ada beberapa lovebird mania yang mempunyai ritual unik yaitu memandikan burung pada malam hari, atau istilahnya madi malam.
   Setelah memandikan makan selanjutnya perlu untuk Jemur Lovebird. Waktu optimal penjemuran pada pagi hari untuk Lovebird dewasa antara jam 7- 10 pagi hari. Sedangkan untuk burung PAUD dijemur selama 20 – 30 menit saja. Penjemuran rutin tiap hari akan membantu menjaga kesehatan burung dan menguatkan tulang karena meningkatnya kalsium di tubuh burung.


   Nah, itulah beberapa ulasan dan sedikit tips jitu  tentang memulai usaha budidaya ternak burung Lovebird. Tips ini bisa Anda terapkan pada  usaha ternak burung Anda. Ternak lovebird  bisa dibilang gampang-gampang susah. Dengan kesabaran dan  ketrampilan merawat burung  maka  peluang usaha ini sangat prospektif yang bisa diharapkan untuk meraup untung.
Blogger
Disqus

No comments