7 Cara Ternak Burung Kenari Anti Gagal
pada Monday, June 4, 2018
Cara mudah ternak burung
kenari - Burung kenari semakin digemari oleh pecinta burung karena kicauannya
yang unik merdu serta keindahan postur dan warna bulunya. Keindahan dan suara yang
khas itulah yang membuat kenari berhasil menjadi hewan peliharaan semenjak
tahun 1400 an. Burung kecil bersuara merdu ini sebagai burung peliharaan yang pantas
untuk disukai. Tentu karena ada cara ternak burung kenari menjadikan sampai sekarang pun masih termasuk sebagai burung pengicau
paling disukai.
Ternak Burung Kenari @burungnya.com |
Baca juga : Trik Jitu Perawatan Kenari Jawara
Canary bird adalah nama burung
kenari dalan bahasa Inggris. Sebagaimana namanya, burung in adalah berasal dari
pulau Canary di kawasan negara Spanyol yang terletak di Samudra Atlantik. Warna
bulu yang umum pada burung kenari adalah berwarna kuning. Warna bulunya yang khas
inilah sehingga menjadi ide dasar dari karakter kartun burung kecil Tweety. Walau
tidak hanya warna kuning saja, ada pula warna-warna yang lain. Warna pada
burung kenari seperti oranye, hijau, putih, coklat dan perpaduan atau kombinasi antara
warna-earna tersebut atau yang disebut warna bond.
Bagi yang ingin berternak, maka burung
kenari merupakan salah satu dari sekian burung yang cukup menguntungkan untuk
diternak. Meskipun burung kenari memiliki karakter sebagai burung individu, namun
peluang ditangkarkan masih tetap besar. Anda bisa dengan satu pejantan dan beberapa
betina, tidak perlu memliki berpasang-pasang.
Nah, bagi Anda yang ingin
berternak burung kenari ada sedikit pengetahuan tentang cara ternak kenari di bawah ini.
Cara beternak kenari
1. Jenis kelamin burung kenari
Yang pertama-tama harus diketahuai
adalah membedakan jenis kelaminnya. Pada
jenis burung tentu berbeda dengan binatang mamalia, pada jenis unggas dalam hal
ini adalah kenari tentu ada ilmunya. Cara membedakan kenari jantandan betina
dari segi fisil burung.
Kenari Jantan :
- Dubur pejantan lebih menonjol, tegak lurus dan vertikal
- Suka berkicau dan bunyinya nyaring ngerolnya panjang
- Bentuk posturnya cenderung lebih ramping, panjang dan lehernya juga lebih panjang.
Kenari Betina :
- Dubur tidak menonjol
- Berkicau namun pendek-pendek dan tidak nyaring
- Bentuk tubuh cenderung pendek bulat dan lehernya lebih pendek
2. Usia burung kenari
Apabila mengetahui riwayat dan
umurnya maka kenari yang siap produksi adalah kisaran 8 sampai 10 bulan. Dan
secara fisik apabila kenari sudah matang atau siap kawin atau birahi adalah:
Ciri-ciri burung kenari siap
kawin :
- Jantan : Sering berkicau. Lebih aktaif atau iperaktif seperti mengepak-kepakkan sayap, bahkan sampai menabrak jeruji kandang atau ngeruji.
- Betina : Suka mematuk-matuk benda apapun yang ada di dalam sangkar. Sayap juga dikepak-kepakkan atau ngieir seperti mintya kawin jika mewlihat atau mendengar suara pejantan.
3. Kandang untuk burung kenari
Pilihlah sangkar yang
memungkinkan atau membuat burung leluasa bergerak. Setidaknya bagi burung dapat
terbang atau lompat dari tangkringan ke tangkringan yang lain. Pada tahap awal mulai
ternak pisahkan burung jantan dan betina dengan sangkar masing-masing Jangan
lupa juga untuk menyiapkan tempat untuk makan dan minum burung.
4. Proses perjodohan burung kenari
Sebelum mulai proses perkawinan, tentu harus diawali atau diberikan waktu bagi kenari jantan dan betina
untuk saling mengenal. Caranya adalah dengan mendekatkan kedua kandang mereka,
tempelkan jandang dengan diberi sekat agar tidak saling melihat. Biasanya sang
jantan akan berkicau lantang, sedangkan betina terlihat gelisah seperti
mencari-cari sumber suara kicauan sang jantan.
Apabila sudah demikian maka bisa
sedikit semi sedikit sekat dilepas agar saling melihat. Amati apabila mereka
berjodoh sang jantan akan menyuapi si betina walau berada di sangkar yang berbeda.
Pejantan akan sering berkicau sebagai pertanda untuk memikat si betina.
5. Proses perkawinan burung kenari
Ketika keduanya terlihat sudah
berjodoh, selanjutnya memasukkan pejantan dan betina dalam satu sangkar. Memasukkan
kenari jantan ke dalam sangkar burung kenari betinasebaiknya ketika sore hari.
Setelah keduanya disatukan dalam satu kandang, amatilah apakah mereka sudah
terlihat saling menyuapi, atau malah bertengkar. Jika bertengkar, segera
pisahkan! Tetapi jika sudah saling suap, maka tunggu saka selanjutnya pasti
sang jantan akan berkicau lantang kemudian sang betina ngiwir dengan membentangkan
kedua sayap siap dikawin.
Bila sudah terlihat berjodoh biarkan
keduanya tetap berada dalam sangkar sampai pagi. Apabila keduanya telah siap produksi dan sudah
kaein, maka antara 2 hingga 4 hari betina akan bertelur. Siapkan wadah atau
sarang untuk sang betina bertelur. Sebaiknya gunakan sangkar ternak yang tidak
perlu diangkat-angkat biarkan tetap berada diposisi awal baik di atas rak atau
ditempel di tembok. Hindari panas matahari langsung, karena telur bisa rusak
atau kering jika kepanasan.
6. Proses pengeraman telur burung kenari
Pada waktu berjalannya proses
pengeraman, biarkan kenari jantan dan
betina berada tetap di satu sangkar. Tujuannya agar betina terus mengerami sedangkan sang
pejantan akan terus menjada dan kadang berhantian mengerami saat betina makan
dan minum.
Namun ada juga yang memisahlan jantan dan betina bila sudah
mengeram. Karena pejantan akan segera dikawinkan kembali jika memiliki lebih
dari satu kenari betina. Yang jangan dilupakan adalah selama burung betina
mengerami telurnya, jangan lupa untuk terus memberikan makan dan minum yang cukup.
7. Proses penetasan telur
Biasanya hari ke-14 setelah betina
bertelur, maka telur-telur tersebut akan mulai menetas. Ada beberapa kenari
yang tepat waktu penetasannya 14 hari tetapi terkadang ada yang sampai 16 hari
juga. Selanjutnya tinggal menjaga kebersihan baik kandang kenari maupun
lingkungannya. Berikan asupan pakan yang lkengkap dan cukup baik bikian, maupun
sayur dan buahnya.
Inilah sedikit uilasan tentang
bagaimana cara beternak burung kenari yang baik. Tentu ada banyak cara dan
tehnik berdasarkan pengalaman masing-masing. Bisa dipilih dan dicoba cara mana
yang paling tepat. Semoga bermanfaat dan terus menginspirasi kemajuan kenari
Indonesia.
Salam kenarimania!