Cara ternak kenari sistem koloni dijamin sukses
pada Friday, May 25, 2018
Cara ternak kenari sistem koloni
- Memelihara kenari kini sudah menjadi
kesenangan tersendiri bagi para penggemar burung berkicau. Kicaumania bisa
memelihara hingga beberapa macam burung di rumahnya. Mereka memelihara tentunya
sudah memiliki tehnik perawatan yang tepat sesuai dengan pengetahuan dan
pengalamannya. Bagi penggemar tentu tidak hanya ingin sekedar memelihara burung
saja. Namun tentu ingin mengembangbiakkannya. Nah, dengan melihat persoalan tersebut maka dalam
artikel kali ini akan coba membahas tentang cara ternak burung kenari sistem koloni
yang baik.
ternak kenari sistem koloni |
Baca juga : Memilih Kenari Prospek Di Ombyokan
Koloni atau dalam bahasa inggris
aviary ini adalah metode berternak yang populer dan sudah banyak diterapkan
oleh peternak-peternak luar negeri. Ternak Kenari dengan sistem Koloni ini adalah
menempatkan burung kenari jantan dan betina dalam satu sangkar. Tentu ukuran kandang yang digunakan lebih luas dari
kandang biasa. Di dalam sangkar koloni ini diharapkan kenari jantan dan betina
dapat mencari pasangannya sendiri. Berikut sedikit ulasan tentang cara
berternak kenari dengan sistem koloni.
Persiapan ternak Kenari Sistem Koloni
1. Pembuatan Kandang
Ukuran kandang ternak ini sangat
fleksibel tinggal menyesesuaikan dengan lokasinya
saja. Ukuran yang disarankan adalah panjang 2 m x 1,5 m x 2 m. Selanjutnya tempatkan
kandang pada tempat yang nyaman, tenang, kering dan aman. Sebaiknya kandang
menghadap ke arah timur, sesuai araj datangnya sinar matahari pagi.
2. Memilih Indukan Kenari
Kenari Jantan dan betina pilih yang
sehat dan berkarakter kalem, agar dalam sangkar koloni tidak berontak saat
disatukan. Agar burumg kenari cepat berkembang biak, sebaiknya pilih induk
betina atapun jantan yang sudah cukup umur sehingga tidak terlalu lama sudah siap
produksi. Karena jika menggunakan kenari muda maka resikonya akan makan waktu terlalu
lama hingga berodoh dan bertelur.
Cara Berternak Kenari sistem koloni
Lengkapi kandang dengan kelengkapan
yang dibutuhkan kenari, antara lain tempat makan, tempat minum, tenggeran dan
sarang.
- Buatlah jarak atau sekat antar sarang kurang lebih 50 cm, bisa diberi penghalang berupa tanaman agar kenari merasa aman dan nyaman.
- Jika semua sudah siap, baru boleh melepas kenari jantan dan betina ke dalam kandang koloni.
- Rekomendasi perbandingan pasangan yang tepat adalah menggunakan 4 betina 1 pejantan atau kelipatannya. Intinya jumlah pejantan lebih sedikit karena pejantan akan berpoligami.
- Beri pakan kenari dengan biji-bijian yang berkualitas dan beri pakan tambahan berupa sayuran, buah, telur puyuh dan jagung muda
- Sebaiknya diberi beberapa tempat makan dan minum kenari di tempat yang berjauhan, hal ini agar kenari tidak saling berebut pakan dan bertengkar.
Kelebihan dan Kelemahan Ternak
Kenari Sistem Koloni
Ada beberapa kekurangan dan kelebihan
ternak kenari menggunakan sistem koloni, berikut penjelasannya.
Kelebihan Ternak Kenari Koloni
- Kenari lebih sehat karena leluasa bergerak dan beterbangan
- Burung kenari bisa menemukan jodoh atau pasangannya sendiri
- Kerja lebih ringan dan efisien, karena tidak perlu angkat-angkat sangkar untuk menjemur dan memberikan pakan akan lebih praktis.
Kekurangan Ternak Kenari Koloni
1. Burung kenari akan sulit
dikontrol kondisinya.
2. Penyakit pada kenari akan mudah
menular, jika ada salah satu Kenari sakit, maka resikonya kenari yang lain akan
mudah tertular.
3. Interaksi dengan antar kenari
sangat inten, resikonya akan tinggi
perkelahian antar kenari
4. Kenari akan terforsir staminannya
larena mengawini banyak kenari betina
Demikianlah informasi singkat tentang
ternak Kenari Sistem Koloni, informasi di atas diperoleh dari berbagai sumber,
semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pecinta Kenari semua.