Kejayaan Burung Murai Batu Tengah Digoyang Regulasi

Burung murai batu mengalami masa kejayaanya. Tatkala para kicaumania kesengsem alias tergiur oleh kemolekan tubuh dan suaranya yang merdu mendayu-dayu. Murai batu atau dikenal nama lainnya kucica hutan dengan nama ilmiah Copsychus MalabaricusPopularitasnya hingga menjadi kannya buruan para kicau mania di mana-mana. Lihat saja di pasar-pasar burung atau para pengepul burung yang populer pasti menyediakan stok murai. Karena secara bisnis murai batu bak kacang goreng yang dicari dan selalu laris tak terkira. Tentu pedagang dan para pemain murai batu akan ketiban rejeki dari meningkatnya popularitas burung murai batu. 

Kejayaan Burung Murai Batu Tengah Digoyang Regulasi
murai batu jantan @cherewed.com


   Tetapi kini murai batu seakan terguncang oleh munculnya aturan pemerintah dalam hal ini Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mengatur tentang TSL (Tumbuhan dan Satwa Liar). Di dalam aturan tersebut mengatur tentang satwa termasuk burung. Burung murai batu adalah termasuk salah yang masuk katagori langka dan dilindungi. Tentu peraturan ini menciptakan hysteria berjamaah bagi kicaumania di tanah air, khususnya para penggemar murai batu.
   Betapa tidak, burung ekor panjang dengan kemampuan merekam dan menirukan berbagai macam suara itu seakan tak leluasa lagi berkicau. Burung yang sangat elok jika digantang sebagai penghias teras. Dan burung penyanyi yang sangat fighter di lapangan saat berkompetisi d an membuat decak kagum. Juga upaya  yang selama ini telah merintis membudidayakan murai batu sepertinya harus pupus di tengah jalan. Karena ada banyak aturan yang harus dipatuhi untuk bisa memelihara burai batu.

Syarat Dan Ketentuan Memelihara Hewan (Burung) Yang Dilindungi 

   Memang benar bahwa masyarakat dalam hal ini adalah kicaumania, masih bisa membantu pemerintah dalam melestarikannya. Walaupun yang memiliki domain untuk merawat dan memelihara  adalah BKSDA atau Balai Konservasi Sumber Daya Alam sebagaimana tertuang dalam peraturannya. Masyarakat tetap bisa namun harus mematuhi berbagai aturan. 
Adapun syarat dan ketentuan memelihara hewan yang dilindungi adalah, sebagai berikut:

Kejayaan Burung Murai Batu Tengah Digoyang Regulasi
syarat dan ketentuan memelihara hewan yang dilindungi @bosskicau.info


   Bahwa murai batu juga selalu menjadi raja di kancah kompetisi atau lomba burung berkicau. Animo kicaumania untuk ikut berkompetisi sangat tinggi. Apalagi untuk lomba burung level Nasional. Hampir semua burung murai batu berprestasi keluar dan ikut ambil bagian di gantangan. Nah, di sini murai batu akan terlihat nilainya. Karena biasanya di akang lomba kelas Nasional juga akan muncul bursa hingga terjadi tawar menawar burung. Ternyata transaksi atau negosiasi yang terjadi di bursa kelas Nasional itu akan membuat terperangah siapa saja yang melihat dan mendengarnya sendiri. Betapa tidak, banyak penawaran murai berprestasi dengan harga fantastis hingga  mencapai ratusan juta rupiah.
   Oke, tentu harga yang diberikan adalah sepadan dengan kualitas dari murai itu sendiri. Murai yang berpreatasi akanmenjadiincaran para pemain burung yang berkantong tebal. Orientasi dari kepemilikan burung berprestasi secara jangka pendek adalah untuk bisa diikutkan di lomba. Sedangkan orientasi jangka panjangnya adalah untuk diternak dan diambil keturunannya. Karena anakan murai berprestasi juga menjadi incaran kicaumania dan bernilai mahal.
   Selanjutnya yang menjadi pertanyaan, apakah dengan kemunculan aturan tentang hewan langka dan dilindungi tersebut tetap menjadikan burung pengicau murai batu tetap eksis dan bernilai fantastis? Tentu jawabannya ada di pundak kita semua, para kicaumania. Karean hanya dengan peran kita semua sehingga semua akan berjalan dengan baik. Artinya burung-burung akan tetap lestasi disamping itu dunia kicau juga akan semakin dewasa dan bertambah maju.
Blogger
Disqus

No comments