Bentuk Paruh Burung dan Makanan Yang Dimakannya

 Bentuk paruh burung dan makanan yang dimakan - Burung mempunyai kebiasaan makan makanan yang disukai dan yang sesuai dengan anatominya, khususnya berkaitan dengan alat pencernaan. Burung pemakan biji tidak akan mau memakan jenis ikan, walaupun hanya sebagai makanan tambahan. Demikian juga, pada burung pemakan serangga mempunyai bentuk paruh kecil. Karakter burung dengan bentuk paruh demikian tidak akan memakan hewan, seperti tikus, katak dll. 
Bentuk paruh burung dan makanan yang dimakan
Bentuk paruh burung 


Mengganti menu makanan burung agar burung mau berbunyi dan cepat gacor, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang anatomi organ burung. Pada burung pemakan biji  maka burung tersebut mempunyai Tembolok yaitu bagian yang membesar pada bagian esofagus. Tembolok memiliki fungsi sebagai penampung pakan. Pakan yang masuk tembolok seperti biji-bijian, yang setelah ditelan kemudian turun ke usus. Organ ini tidak terdapat pada burung yang bujan pemakan bijian. Hal inilah yang akan membedakan anatomi atau organ yang berhubungan dengan makanan yang dimakannya.
 Cara adaptasi burung terhadap makanan utama yang dapat kita lihat adalah pada bentuk paruhnya. Paruh juga memilki berbagai macam fungsi, seperti untuk mengiris, memotong, merobek. Selain itu ada fungsi lain, yaitu untuk membantu ketika membangun sarang. Berikut ini adalah jenis  burung dengan bentuk paruhnya dan makanannya yang umum dijumpai :

Burung Pemakan biji-bijian

 Burung pemakan biji-bijian ditandai dengan paruh pendek, kuat, dan tebal. Pada ujung paruh agak bengkok, pada bagian atas sedikit lebih panjang daripada bagian bawah dan berbentuk karucut. Paruh dengan karakter bentuk seperti itu berfungsi untuk mematuk, mengupas kulit biji, dan menghancurkan biji-bijian.

Burung pemakan serangga

 Paruh burung pemakan serangga mempunyai karakter seperti silinder, lebih ramping dan pendek, tepat untuk menangkap jenis-jenis serangga. Lain lagi dengan burung pemakan ulat. cacing dan hewan lunak lain. Burung seperti ini mempunyai paruh panjang dan peka. Apabila mangsanya masih hidup maka  akan dibantingnya hingga mati, dengan mengunakan peruhrya, setelah lemas kemudian baru ditelan.

Pemakan makanan segala pakan

 Burung dengan bentuk paruh bengkok pada bagian bawah melengkung ke atas dan bagian atas melengkung ke bawah. Karakter paruh ini seperti pada burung kakatua, nuri, dan bayan. Burung dengan bentk parus seperti ini biasanya memakan segala jenis makanan terkecuali serangga. Makanan yang dimakannya adalah berupa biji-bijian, buah, madu, bunga, dan pucuk tanaman.
 Adaptasi burung didasari lingkungan dimana tempat mereka hidup, sehingga hal ini bisa mempengaruhi kebiasaan mereka di alamnys. Menjadikan burung mampu mencari makanan dengan sendirinya di alam. Burung akan mengalami seleksi alam dalam hidup mereka karena rantai makanan yang terjadi. Makan memakan makanan di alam bebas adalah bentuk keseimbangan populasi yang ada pada jenis mereka.

Kesimpulan

 Jenis jenis makanan burung pada umumnya burung beradaptasi sangat di pengaruhi oleh kemampuan fisik mereka dalam keadaan yang mereka tinggali. Ciri-ciri fisik yang sangat jelas menandakan burung itu pemakan tumbuhan atau pemakan daging ditandai dengan bentuk paruh mereka.


Blogger
Disqus

No comments